Yayasan Pendidikan Telkom menggelar RAPIM II 2020 pada Kamis (26/11) secara daring. Rapim dihadiri oleh Pimpinan Lembaga Pendidikan baik itu Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah serta Lembaga Pendidikan Tinggi, selain itu juga dihadiri oleh Pimpinan Anak Perusahaan YPT Group.
Berbeda dari pelaksanaan RAPIM tahun lalu, kali ini hanya mengagendakan satu kegiatan yaitu Olah Rasio yang diisi dengan presentasi dari masing-masing Kepala Sekolah, Rektor, Wakil Rektor, Research Center, Direktorat Kantor Lakhar, serta Unit Bisnis.
“Continuous Improvement to Overcome Uncharted New Environment” menjadi tema yang diangkat pada RAPIM II 2020 YPT Group ini . Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi YPT Group untuk dapat terus menjadi yang terdepan.
Dalam arahannya Ketua YPT Sindhu Aryanto mengatakan YPT harus memiliki kesiapan yang matang dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa depan. Selain melakukan inovasi juga terus melakukan peningkatan berkelanjutan pada kualitas layanan.
“Tantangan tidak akan mampu diatasi hanya dengan mengandalkan ketangkasan teknis dan pemahaman pasar semata, tetapi dibutuhkan semangat baru. Menuntut cara bekerja, memimpin dan melayani pelanggan yang berbeda,”jelasnya.
Tahun 2020 kita menghadapi kondisi new normal, dimana layanan yang diberikan dilakukan dengan cara berbeda, namun dengan tuntutan yang sama, yaitu mengedepankan kualitas terbaik. Selanjutnya kita menghadapi era next normal tentunya dengan tantangan yang berbeda pula.
“Kita tandai 2021 sebagai titik balik, dengan sistem yang telah terbangun dan planning yang matang. Keberhasilan akan bergantung pada kemampuan dan kemauan organisasi untuk memanfaatkan kondisi disrupsi, untuk mendorong perubahan,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua YPT juga mengeluarkan Chairman Notes, dengan 8 poin utama. Chairman Notes antara lain terkait dengan peningkatan dan pengembangan layanan pendidikan, cost leadership, penguatan Good Foundation Governance, perluasan networking, kolaborasi dan sinergi. Sebagai pedoman bagi YPT Group untuk melangkah di masa Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) ini.
“Mari kita bersiap untuk menempa jalan sukses di tahun-tahun yang akan datang,”pungkasnya.(Purel/YPT)