Pada pertengahan bulan Mei, tepatnya pada tanggal 15 s/d 19 Mei 2017, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI-1 2017). Kegiatan AMI ini rutin digelar minimal satu kali dalam satu tahun. Mengawali kegiatan ini, telah dilaksanakan acara opening meeting AMI-1 2017 pada hari Senin (15/05) bertempat di Ruang Rapat Sauyunan Kantor Lakhar Jl. Cisanggarung No.2 Bandung, yang dihadiri oleh seluruh karyawan YPT.
 
Yati Rohayati selaku QMR membuka acara opening meeting AMI-1 2017 dengan membacakan tujuan dilakukannya AMI. “Tujuan dilakukannya kegiatan AMI adalah untuk memastikan SMM YPT sesuai dengan sistem persyaratan mutu ISO 9001:2008. Selain itu, AMI juga sebagai persiapan Surveillance yang akan dilaksanakan 21-22 Agustus 2017,” ungkapnya.
 
Salanjutnya Koordinator Auditor AMI-1 2017 Rolan Pranando memaparkan mekanisme pelaksanaan AMI. Rolan memaparkan bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan AMI kali ini adalah audit mutu secara menyeluruh atau audit mutu ke semua unit yang terkait yang ada di YPT, dengan Auditor Internal berjumlah 25 orang yang telah memiliki kompetensi. Di akhir paparannya, Rolan mengharapkan bahwa pada kegiatan AMI kali ini dapat memberikan perbaikan.
 
? ?Semoga di akhir kegiatan AMI ini banyak ditemukan temuan yang disertai dengan solusi, tidak hanya memberikan saran untuk nanti Surveillance tetapi juga ada sesuatu yang diperbaiki,” pungkasnya di akhir penjelasan.
Agenda berikutnya dalam opening meeting adalah arahan dari Ketua YPT Dwi S. Purnomo. Dwi memaparkan dengan adanya ISO, tataran manajemen disemua tingkat baik Lemdik, Lembaga maupun Anak Perusahaan dibawah naungan YPT, seluruhnya dapat terstruktur dengan baik. Dalam pelaksanaan ISO, Manajemen Top Down YPT sudah bagus. “Alhamdulillah, jika kita manajemennya sudah termasuk bagus, tetapi ingat bahwa lebih sulit mempertahankan dibandingkan untuk meraihnya,” ungkapnya dihadapan seluruh karyawan yang hadir.
 
Dwi pun menyampaikan dalam arahannya bahwa di kegiatan AMI-1 2017 ini seluruh unit untuk terbuka. Dirinya menyebut hal ini sebagai kesempatan sebelum YPT di audit oleh auditor eksternal.
? ?Terbukalah, karena lebih baik ditemukan oleh auditor internal dari pada oleh eksternal. Para Auditor juga harus membantu, tidak sebatas menemukan kekurangan tetapi yang diharapkan juga adalah sarannya. ISO tahun ini Insya Allah masih kita pertahankan,” ucap Dwi.
 
Sebelum menutup arahannya, Dwi juga menyampaikan kepada semuanya agar dapat menerima kritikan. “Jangan alergi dengan kritikan, justru harus bersyukur apabila dikoreksi karena ada sesuatu yang ditemukan untuk menjadi perbaikan,” pungkas Dwi.
 
Dengan berakhirnya paparan dari Ketua YPT, opening meeting pun diakhiri dan dilanjutkan dengan kegiatan AMI yang mengaudit unit PSE, DHE, SFO,LIA dan FA pada hari pertama kegiatan. (MG Purel/YPT)