Dalam rangka mengembangkan talenta yang dimiliki oleh setiap siswa, SMK Telkom Jakarta menggelar kegiatan Pekan Seni Budaya dan Sains. Pada kegiatan tersebut, SMK Telkom kedatangan tamu dari Cokelat Band.
Kepala SMK Telkom Jakarta, Putut Purwanto, mengatakan dengan kehadiran tamu dari Cokelat Band diharapkan bisa memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan talenta dan kreatifitasnya.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Cokelat Band, bisa memotivasi para siswa untuk menggali talentanya, sehingga sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi memberi ruang untuk menyalurkan minat dan bakat, dan akhirnya sekolah itu menjadi tempat yang menyenangkan. Tidak menutup kemungkinan, dari sekolah ini kelak akan lahir bibit-bibit seniman ”, ujar Putut di sela-sela kegiatan pekan seni budaya dan sains, di Komplek SMK Telkom, Jakarta Barat, Jum’at (19/01).
Putut juga menambahkan bahwa SMK Telkom Jakarta sangat fokus terhadap pengembangan softskill dari masing-masing siswanya, karena hal tersebut akan melengkapi kompetensi dari para siswa ketika mereka lulus.
“Di SMK Telkom, dalam menjalankan proses pembelajarannya, diterapkan budaya belajar yang dinamakan ReDi, kepanjangan dari Religius dan Disiplin. Dengan budaya belajar ReDi ini dan pengembangan softskill, diharapkan kompetensi siswa akan lebih komprehensif,” papar Putut.
SMK Telkom telah memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaran siswa. Tak heran jika sekolah ini telah meraih banyak prestasi, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Pada Pekan Seni Budaya dan Sains, turut digelar pameran hasil karya para siswa SMK Telkom Jakarta, seperti aplikasi JepangIN yang dapat mempermudah siswa dalam belajar bahasa Jepang, berbagai macam robotik, sistem informasi serta beberapa karya animasi. Dari hasil karya yang dipamerkan tersebut, sebagian besar telah berhasil menjadi juara dari berbagai kompetisi.
Di sisi lain, vokalis Cokelat Band Jackline Rossy yang baru pertama kalinya datang ke SMK Telkom Jakarta, terkagum kagum melihat banyak sekali karya siswa yang sangat inovatif, yang telah dihasilkan oleh SMK Telkom. “ini sekolah bagus banget, padahal baru se tingkat SMK , ternyata sudah canggih, sudah mampu menghasilkan berbagai produk teknologi yang inovatif, hasil karya para siswanya”, ucapnya, usai mencoba beberapa hasil karya yang digelar.
Jackline juga berharap SMK Telkom Jakarta mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif. “Saat ini memang dibutuhkan sekali lembaga pendidikan yang seperti SMK Telkom, sekolah yang mengedepankan praktek langsung, tidak hanya melulu teori. Mudah-mudahan dari sekolah ini akan lahir orang-orang yang hebat”, tandas Jackline.(YPT)
