Solusi bisa datang dari mana saja, bahkan dari sebuah ide yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Berangkat dari sebuah ide, siswa SMK Telkom Purwokerto kemudian membangun sebuah aplikasi khusus kesehatan mental yaitu School Life Application. Aplikasi ini diciptakan oleh tiga siswa SMK Telkom Purwokerto yaitu Nur Fadhil Aminullah (XII RPL 3), Mohammad Ariq Maulana Ibrahim (XII RPL 3), Ega Saputra (XII RPL 2).
Karya tiga siswa ini pun berhasil meraih juara 1 pada gelaran KITCOM FEST App Challenge Competition 2021 beberapa waktu lalu. Dalam lomba yang diikuti oleh siswa SMK dari berbagai di wilayah Indonesia ini, SMK Telkom Purwokerto juara berkat aplikasi School Life Application.
School Life Application yaitu prototipe aplikasi berbasis mobile sebuah solusi berupa platform aplikasi yang membantu orang-orang mengatasi atau menyelesaikan masalah terkait kesehatan mental.
Umumnya manusia mengalami QLC ( Quarter Life Crisis ) periode ketika pada seseorang terjadi krisis emosional yang melibatkan perasaan kesedihan, terisolasi, ketidakcukupan, keraguan terhadap diri, kecemasan, tak termotivasi, kebingungan, serta ketakutan akan kegagalan, itu dipicu permasalahan finansial, relasi, karier, serta nilai-nilai yang diyakini. Hal ini juga tak luput menimpa usia remaja. Sehingga School Life Application hadir untuk menawarkan solusi.
Dalam Aplikasi ini, para siswa memasukkan postingan-postingan yang positif untuk dibaca & tersedia juga kelas-kelas yang bisa diikuti untuk pola berpikir positif disertai dengan layanan konsultasi.
Sebetulnya ini merupakan aplikasi sederhana dimana aplikasi ini menyediakan kelas-kelas yang bisa diikuti, blog berisi postingan-postingan positif untuk dibaca & video, disertai juga layanan konsultasi.
Saat ini, aplikasi masih prototipe, namun diharapkan aplikasi ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk masyarakat luas.(Purel/SMK Telkom Purwokerto)
