Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar Selasa Siang Sharing Sareng Senior (5S) pada Selasa (20/10) melalui daring. 5S kali ini disampaikan oleh Direktur Higher Education yaitu Bambang Budiono atau yang akrab disapa BamBu.
Unity in Diversity menjadi tema yang diangkat dalam acara yang diikuti pegawai Kantor Lakhar ini. Keberagaman saat ini menjadi salah satu isu yang kembali menghangat, namun jangan biarkan menjadi memanas dan memberikan efek negatif. Sebaliknya, mari kuatkan persatuan untuk kesatuan.
BamBu mengatakan sejatinya bangsa Indonesia telah sangat akrab dengan keberagaman, bahkan kita telah mengenal semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu jua. Hal ini menjadi pegangan bagi kita bagaimana hidup tanpa keseragaman, dengan menghargai setiap perbedaan.
“Bagaimana keberagaman yang kita miliki dapat menjadi harmoni, yaitu ketika banyak hal bisa menjadi satu untuk menuju ke tujuan yang sama, berdasarkan toleransi akan perbedaan,”terangnya.
Pada lingkup yang lebih kecil seperti di lingkungan kerja, ucap BamBu, kita juga dihadapkan pada keberagaman. Kuncinya adalah fokus pada persamaan, hal ini dilakukan agar dapat mengembangkan hubungan yang kuat di lingkungan kerja.
“Keberagaman usia, ras, jenis kelamin, etnis hanyalah sebagian kecil dari pemahaman apa itu keberagaman. Keberagaman menjadi hal yang mudah dirasakan, bahkan dapat mempengaruhi cara memandang orang lain, namun semakin mengenali seseorang, perbedaan menjadi kurang penting,”tuturnya.
Pada tingkat selanjutnya keberagaman adalah bagaimana nilai-nilai, kepribadian dan sifat yang dimiliki individu, hal ini dapat mempengaruhi cara melihat manfaat kerja, berkomunikasi, bernegosiasi dan berperilaku di tempat kerja.
Sementara itu, AKHLAK sebagai core value BUMN menjadi wadah bagaimana implementasikan Unity in Diversity. Dengan mengembangkan sikap amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaborasi (AKHLAK). (Purel/YPT)