Sejalan dengan semangat “Mengabdi Tanpa Henti, Mengabdi Untuk Negeri”, YPT berupaya untuk mewujudkan amanat dari PT Telkom dalam peningkatan sumber daya manusia. Hal ini diawali dengan memfokuskan kualitas layanan yang berkelanjutan.
Di lingkungan YPT Group, telah diterapkan standar-standar quality management secara bertahap mulai dari penerapan ISO9001 versi 2008, kemudian ISO9001 2015 dan saat ini tengah mulai serius mengimplementasikan penerapan quality management yang bersifat “total’, yaitu tentang quality management yang mengacu pada excellence performance, yaitu Malcolm Baldrige Quality Awards (MBQA).
Saat ini, di lingkungan Telkom Group, penerapan MBQA, tengah dilombakan, denga nama Best Unit Awards, dan YPT telah mempersiapkan untuk mengikuti ajang lomba tersebut. Namun, sebetulnya penerapan kriteria BUA di YPT, bukan semata hanya untuk mengikuti lomba, namun merupakan wujud komitmen YPT untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang berkelanjutan, untuk mencapai excellence performance, yang berujung pada pencapaian organisasi YPT Group sebagai industry leader, di bidang penyelenggara institusi pendidikan.
Persiapan YPT untuk mengikuti Best Unit Awards telah dilakukan sejak bulan Oktober 2018, diawali dengan membentuk Champion Team kemudian melaksanakan pelatihan-pelatihan sampai akhirnya menyusun dokumen, untuk memenuhi persyaratan BUA.
Dalam proses penyusunan dokumen BUA, YPT tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam melaporkan implementasi Best Unit ini, karena pada umumnya persyaratan dalam BUA selama ini sudah dijalankan, namun belum didokumentasikan.
Tahun 2019, merupakan tahun kedua bagi YPT dalam keikusertaannya di ajang kompetisi BUA Telkom Group. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, maka di tahun ini, penyusunan dokumen YPT memiliki inovasi dalam hal penyajiannya. Sejalan dengan proses Learning yang terjadi di internal, dokumen BUA menampilkan business process approach yang dituangkan dalam bentuk model atau gambar yang bersifat komunikatif, representatif serta komprehensif, sehingga akan memudahkan untuk dipahami.
Selain itu, dalam menggambarkan komponen Integration dalam ADLI, Champion Team YPT menyajikannya dalam bentuk diagram yang komprehensif, yang menggambarkan keterhubungannya satu dengan yang lain, sejalan dengan makna dari integration itu sendiri.
Bentuk pendokumentasian seperti ini merupakan karya inovatif yang dihasilkan oleh Champion Team,sebagai perwujudan dari inovasi, buah dari proses Learning.
“Kami memandang bentuk integration inilah yang kita butuhkan bukan sekedar list, tetapi betul-betul menggambarkan hubungan antar kategori satu dengan kategori lain, komponen yang satu dengan komponen yang lain, serta menggambarkan posisi dan keterkaitan terhadap komponen dan kategori yang lain, sehingga akan lebih mudah dipahami,”jelas Ketua Champion Team.
Dokumentasi YPT ini juga telah memfasilitasi asesor untuk dapat membaca dokumen dengan mudah dan cepat memahaminya, sehingga secara cepat dapat menangkap gambaran besar isi dari dokumen BUA.
Tujuan yang sebenarnya yang ingin dicapai adalah bahwa dokumen BUA ini merupakan panduan organisasi YPT Group dalam menghasilkan excellence performance, serta memenangkan persaingan di industri penyelenggaran pendidikan, yang semakin hari semakin ketat.(Purel/YPT)