Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S. Purnomo menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai pada Rabu (29/07) bertempat di Kantor Lakhar Jalan Cisanggarung No.2 Bandung.
SK diberikan kepada Totok Gunarto yang memasuki masa pensiun, berdasarkan SK Dewan Pengurus YPT No: KEP 0568/00/DHS-HC02/YPT/2020 tentang pemberhentian pegawai perbantuan. Pada akhir masa tugasnya di YPT, Totok menjabat sebagai VP Synergy, Innovation& Performance pada Direktorat Digital Transformation, Synergy &Performance (DTSP).
Posisi VP Synergy, Innovation& Performance kemudian digantikan oleh Jauharun Ni’am, berdasarkan SK Dewan Pengurus YPT No: KEP 0604/00/DGS-HC01/YPT/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan. Ni’am sebelumnya menjabat sebagai Analys Partnership pada Direktorat DTSP. Keputusan ini berlaku pada 1 Agustus 2020.
Selain SK di atas, dilaksanakan juga penyerahan SK calon pegawai (Capeg) YPT bagi pegawai yang berada di Kantor Lakhar. Sebanyak 9 pegawai menerima SK yang secara langsung diserahkan oleh Ketua YPT. Tahun ini, YPT mengangkat 116 capeg yang tersebar di berbagai lembaga.
Acara penyerahan SK ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, pegawai yang hadir menggunakan masker dan tentu saja menjaga jarak tempat duduk.
Usai menyerahkan SK, Ketua YPT Dwi S. Purnomo memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Dwi mengucapkan terima kasih atas dedikasi Totok Gunarto lebih dari 30 tahun bekerja di Telkom Group.
“Atas nama Dewan Pengurus YPT, saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih Bapak melalui PT Telkom. Terima kasih sinergi antar lembaga telah terjalin dengan baik. Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan,”ucapnya.
Menurut Ketua YPT, SK yang saat ini diterima pegawai merupakan sebuah amanah, sehingga harus dijaga dengan baik melalui performa yang luar biasa di unit kerja masing-masing.
“Kinerja yang diberikan haruslah lebih baik, karena hal ini (penerimaan SK) adalah perubahan yang luar biasa. Pegawai yang menggantikan (menduduki posisi baru) harus lebih baik daripada yang digantikan, begitupun dengan para capeg berikanlah kinerja terbaik,”ungkapnya.
Ketua YPT juga mengingatkan seperti yang tertera dalam SK, bahwa para pegawai adalah pegawai Yayasan, yang berorientasi sosial bukan bisnis. Hal ini sangat penting untuk dihayati karena sebagai panduan bagi pegawai dalam bekerja. Diakhir sambutannya, Ketua YPT berpesan agar semua pegawai menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, baik di unit maupun antar lembaga, sehingga keberadaan pegawai dirasakan betul oleh sekelilingnya.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sekelilingnya. Dengan dikelilingi insan-insan terbaik, semoga Yayasan akan semakin baik dan barokah,”pungkasnya. (Purel/YPT)