Berbagai upaya pencegahan penularan virus corona atau corona virus disease (COVID 19) terus dilakukan. Intitut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) turut berkontribusi dalam pencegahan penyebaran COVID 19 yaitu dengan menciptakan Sterilization Chamber dan Sterilization Tunnel.
Alat yang diciptakan oleh Rektor ITTS Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. dan tim Dosen ITTS ini dibuat hanya dalam waktu satu malam saja. Alat ini telah dipresentasikan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan mendapatkan apresiasi positif.
Rektor ITTS mengatakan sterillization chamber dan sterilization tunnel menggunakan teknologi sederhana. Prinsip utama dari ruang sterilisasi dan tunnel ini adalah merubah disinfektan menjadi uap yang kemudian disemprotkan ke tubuh.
Jika sterilization chamber berbentuk ruangan kecil, sehingga sebelum memasuki gedung, seseorang harus masuk ruangan sterilisasi terlebih dahulu untuk disemprotkan disinfektan. Sedangkan sterilization tunnel bentuknya seperti lorong yang telang dilengkapi penyemprot, sehingga ketika ada seseorang yang melawatinya secara otomatis penyemprot akan mengeluarkan uap untuk mensterilkan kuman.
Fungsi keduanya sama, yaitu mensterilkan kuman yang menempel pada manusia, baik itu di pakaian ataupun sepatu. Dan alat ini telah diuji coba ke robot dengan menempelkan virus pada pakaian yang dikenakan robot kemudian masuk ke ruang sterilisasi.
“Seseorang yang keluar dari ruang sterilisasi dan tunnel ini diharapkan telah terbebas dari kuman sehingga mengurangi potensi terkena virus, hal ini juga dapat memutus mata rantai penularan virus dari satu orang ke orang lainnya,”jelasnya.
Dibandingkan dengan hand sanitizer, sterillization chamber dan sterilization tunnel memiliki efek berbeda, jika hand sanitizer hanya membersihkan tangan, sedangkan ruang sterilisasi dan tunnel manfaat yang didapatkannya lebih luas lagi, mensterilkan dari atas kepala hingga ujung kaki.
Dalam proses penyempurnaan ruang sterilisasi dan tunnel, ITTS juga bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam penyiapan disinfektan yang aman untuk digunakan.
Menurut Rektor ITTS, saat ini COVID 19 telah menjadi pandemik di Indonesia, sehingga solusi yang cepat perlu dilakukan untuk mengurangi atau memutuskan mata rantai penularan COVID 19. Apa yang dilakukan ITTS menjadi salah satu kontribusi ITTS bagi bangsa Indonesia,seperti halnya tagline ITTS yaitu Sollution for The Nation.
“COVID 19 telah menjadi masalah kita bersama, lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk memberikan solusi, dimulai dari hal yang terkecil. Ayo semuanya bergerak,”tuturnya.(Purel/ITTS)