SMK Telkom Malang berhasil meraih Juara 2 dalam kompetisi Nasional Multimedia and Game Event (Mage) 6 yang digelar ITS Surabaya, pengumumam juara ini diumumkan pada Minggu (15/11) lalu. Dalam kompetisi IT ini, tim SMK Telkom Malang yang terdiri dari Fariz Akbar Ade Rian, Zulfa Ikhsanudin Hakim, Maulidya Dwi Rahmawati berpretasi melalui game edukasi mengenai perakitan computer ciptaannya.
Prestasi para siswa ini sangat luar biasa, selain persaingan yang sangat sengit, game development juga merupakan bidang diluar kompetensi para siswa. Namun Tim SMK Telkom Malang membuktikan di Mage 6 yang baru pertama kali diikuti ini, dapat membawa pulang prestasi pada mata lomba development competition, cabang game development.
Aris Puji Santoso selaku guru pembimbing menceritakan pembuatan game perakitan komputer dilatarbelakangi adanya kesulitan belajar bagi siswa di awal pembelajaran, khususnya yang awam dengan perakitan komputer. Hal ini dikarenakan literatur pembelajaran perakitan komputer masih konvensional yaitu berupa gambar dan teks.
“Akhirnya muncul ide bagaimana mengemas pembelajaran hardware komputer dalam bentuk yang lebih fun, interaktif dan visualisasi yang mendekati objek nyata dari hardware aslinya, dan dibuatlah game ini,”jelasnya.
Proses pembuatan game dimulai dari desain material, kemudian 3D Modeling setelah proses tersebut selesai selanjutnya masuk ke tahap desain, dilanjutkan ke programming dan packaging. Dalam project game ini, Aris menjelaskan jika anggota tim memiliki peran masing-masing,Fariz berperan sebagai Project Manager, Zulfa sebagai Programmer dan Maulidya sebagai 3D Artist.
“Para siswa sangat antusias mengikuti lomba ini, tentunya senang ketika berhasil mendapatkan prestasi. Bukan hanya sekedar hasil lomba, namun game ini merupakan salah satu bentuk inovasi mereka (siswa),”ucapnya.
Game development ini menggabungkan kompetensi siswa sesuai yang dipelajari di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan kompetensi lain diluar yang diperlajari siswa yaitu Desain Komunikasi Visual dan Multimedia. Hal ini tentunya sangat berguna bagi para siswa menambah kompetensinya sehingga menjadi nilai lebih.
“Untuk ke depannya, akan lebih ditingkatkan lagi bentuk-bentuk inovasi pembelajaran, terkait hal baru yang akan jadi nilai tambah kompetensi siswa selain yang didapatkan di sekolah,”ungkapnya.
Aris menjelaskan untuk selanjutnya akan dilakukan pengembangan game, sehingga tidak hanya untuk siswa SMK Jurusan IT yang baru pertama kali belajar komputer. Jika nantinya sudah publish bisa digunakan oleh siapa saja yang ingin belajar khususnya pada level dasar atau pemula. (Purel YPT/SMK Telkom Malang)