SMK Telkom Purwokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan, hal ini dilakukan untuk mewujudkan zero jobless untuk alumnusnya. Salah satu dilakukan melalui melalui kerja sama dengan Infomedia Solusi Humanika (ISH) dalam hal pengadaan beasiswa maupun program magang para alumni ke Jepang.
Melalui kerjasama ini memberikan kesempatan siswa dan lulusan berkarya hingga ke Jepang. Pada program perdana ini, sebanyak 15 siswa mendapatkan kesempatan tersebut yang akan diberangkatkan pada 2019 mendatang. Nantinya para siswa akan berada di negeri sakura tersebut selama dua tahun.
Untuk dapat mengikuti program ini serangkaian tes harus dilalui siswa, mulai dari wawancara, psikotes, medical check up, hingga platihan bahasa jepang. Peminat untuk program ini sangat tinggi, hal ini dilihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 80 orang.
Tiga kandidat terpilih melakukan wawancara melalui Skype dengan penyalur bakat mereka. Wawancara ini membantu pemetaan kelas dan kompetensi kandidat di sekolah mereka di Jepang pada waktu yang akan datang.
Kandidat diberi sejumlah pertanyaan, meliputi identitas pribadi, pendidikan, hingga ketertarikan mereka akan negara maupun budaya Jepang. Tentunya, wawancara ini dilakukan sebagian besar menggunakan Bahasa Jepang. Latihan terus menerus dan fasilitas dari sekolah akhirnya membuahkan hasil pada lancarnya kandidat berkomunikasi menggunakan Bahasa Jepang.
“Wawancara ini ditujukan untuk (seleksi) masuk ke J Kokusai Osaka. Anak-anak akan berkomunikasi dengan Nakamura-san sebagai penyalur bakat. Pertanyaannya mulai identitas diri sampai kegemaran mereka. Nanti, hasilnya akan dicocokkan dengan kondisi sekolah di Jepang,” jelas Rizal, perwakilan dari ISH yang turut berperan sebagai mentor para lulusan SMK Telkom Purwokerto.
Motto “mau kuliah mudah, mau kerja tidak susah” pun nampaknya bukan hal yang sulit untuk diwujdukan, mengingat banyaknya koneksi yang terjalin antara SMK Telkom Purwokerto untuk menengembangkan kualitas peserta didik maupun jebolannya. (Purel/SMK Telkom Purwokerto)