Assalamualaikum Wr Wb
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Guru sesuai dengan namanya adalah digugu dan ditiru, dialah role model bagi setiap anak didiknya. Tak salah seorang guru atau pendidik dituntut untuk lebih baik dari siswa, karena seorang pendidik memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter siswa.
Nilai-nilai dan etika dalam pendidikan dijunjung tinggi oleh seorang pendidik. Seorang guru tak akan pernah membiarkan kebohongan demi sebuah kemenangan, seorang guru juga tak akan pernah tinggal diam saat ada siswanya yang melanggar aturan. Semua itu dilakukan karena dialah seorang pendidik bukan hanya sekadar pengajar.
Meski tidak seluruh pegawai terjun langsung di lembaga pendidikan, namun saudara adalah insan pendidikan, maka sejatinya sejiwa dengan seorang pendidik. Bagaimana jiwa seorang pendidik, itulah jiwa kita semua. Langkahnya lurus, pandangannya fokus tak pernah gentar dengan godaan. Inilah jiwa-jiwa insan di Yayasan.
Selayaknya seorang pendidik yang tak pernah menghianati apa yang telah diajarkannya pada siswanya, maka insan di Yayasan pun bekerja sesuai dengan amanah yang telah diberikan padanya dengan baik, sesuai dengan prinsip kerja di Yayasan.
Seorang pendidik mengajarkan kejujuran pada siswa, insan di Yayasan pun dalam bekerja harus sejalan dengan prinsip tersebut, lurus pada jalannya, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan atau on the track. Semua hal dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Karakter pendidik inilah yang hendaknya selalu ada dalam diri insan di Yayasan dalam menjalankan roda organisasi. Sehingga dalam bekerja tak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, namun lebih dari itu, yaitu sebagai bentuk tanggung jawab sebagai insan pendidikan.
Sesungguhnya Yayasan ini telah memiliki fondasi yang kuat, dan hal ini seharusnya telah mendarah daging pada setiap pegawai. Bagaimana insan di Yayasan ini menjunjung tinggi integritas, perilaku positif dan kejujuran. Sikapnya senantinya selalu memiliki keinginan untuk memberikan yang terbaik, memiliki kesungguhan dan tekad yang kuat dan penuh antusiasme.
Tugas apapun yang diberikan selalu dilakukan dengan totalitas sebagai wujud komitmennya dalam menjalankan amanah pekerjaan. Inilah bentuk profesionalisme dalam bekerja, dengan nilai-nilai ini maka hasil pekerjaan pun menjadi lebih maksimal.
Insan Yayasan itu tidak lemah karena tekanan dan menyerah pada keadaan. Mentalnya kuat dan tangguh menghadapi segala tantangan bahkan sanggup untuk menjadi pemenang. Dalam menyelesaikan pekerjaan dilakukan dengan smart, dengan perencanaan yang detail.
Terlebih di Kantor Lakhar karena sebagai kantor pusat Yayasan maka harus menjadi panutan pada seluruh lembaga. Sikap-sikap mental di atas hendaknya dimiliki oleh pegawai kantor pusat, sehingga menjadi contoh bagi lembaga. Kantor pusat baik, maka seluruh lembaga pun akan tertular kebaikannya. Tunjukanlah sikap-sikap yang dapat diteladani.
Dengan niat bekerja dan mengabdi yang ikhlas, Insyaallah YPT akan semakin kokoh karena disokong oleh insan-insan yang luar biasa, dengan mental-mental juara. Inilah modal bagi Yayasan untuk terus berkembang saat ini dan di masa yang akan datang.
Demikian dari Saya
Wassalamualaikum Wr Wb,
Dr.Ir. Dwi S. Purnomo, M.M