Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) diwakili oleh VP SVE Yanuariadi K Baskoro, melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan teknis operasional kelas Akses Fiber Optik (AFO) dengan VP Strategic Management PT. Telkom Akses pada Jumat (28/04) di Kantor Pusat PT. Telkom Akses, Jl. Sisingamangaraja Kav. 4-6 Jakarta Selatan.
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama antara YPT dan PT. Telkom Akses mengenai dibukanya kelas AFO di SMK-SMK dibawah naungan YPT yang sebelumnya sudah diumumkan pada gelaran Seminar Pentahelix Maret lalu.
Menurut Rahayu Riswati selaku AVP SVE, hal-hal yang dirundingkan sebelum penandatanganan ini antara lain mengenai penyusunan buku ajar kelas AFO, kurikulum, silabus serta perekrutan kelas AFO untuk tahun 2017.
Selain itu, terdapat penawaran menarik lainnya bagi siswa SMK Telkom yaitu adanya beasiswa ikatan dinas kelas AFO PT. Telkom Akses. Pemberian beasiswa dan ikatan dinas ini dimaksudkan untuk menjaring siswa SMK Telkom yang berprestasi baik akademik maupun non akademik untuk dididik secara mental dan akademik agar mampu bersaing di dunia kerja dibawah naungan PT. Telkom Akses.
? ?Nantinya setelah selesai menjalani pendidikan dengan beasiswa dari PT. Telkom Akses, siswa akan langsung bekerja di PT. Telkom Akses dengan ikatan dinas selama 2 tahun ,” jelasnya.
Kelas AFO ini akan dibuka di 7 SMK Telkom yang tersebar di Indonesia yaitu SMK Telkom Bandung, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Malang, SMK Telkom Medan, SMK Telkom Banjarbaru dan SMK Telkom Makassar.
Dibukanya kelas AFO ini dilatarbelakangi oleh kurangnya SDM yang berkualitas di industri jaringan akses. Sementara menurut Direktur HCM PT. Telkom Akses Beni Sukawanto, kebutuhan SDM dalam industri jaringan akses masih sangat besar karena pada masa 30 tahun mendatang fiber optik dipastikan masih tetap ada. Sehingga dengan dibukanya kelas AFO ini diharapkan dapat memenuhi SDM di industri jaringan akses yang siap kerja. (MG Purel/YPT)