Selama
tiga hari berturut, Telkom University melaksanakan sidang senat terbuka
untuk penerimaan mahasisswa baru, dan wisuda Ahli Madya, Sarjana dan
Magister. Terlihat sejak Kamis hingga Sabtu (10-12/8/2017) kampus yang
terletak di Kawasan Pendidikan Telkom itu dipenuhi ribuan mahasiswa
serta para orangtua yang saksikan proses sidang senat. Pada
sidang senat terbuka kali ini, Telkom University meluluskan sebanyak
1420 wisudawan, dan menerima mahasiswa baru sebanyak 7300 mahasiswa.
Hadir
dalam wisuda Ahli Madya, Sarjana dan Magister pada sabtu (12/08)
mewakili Ketua YPT, Direktur Development &Performance; Management
(DPM) Wiwin Aminah. Dalam pidatonya, Direktur DPM mengatakan Yayasan
akan terus mendukung secara penuh Telkom University sehingga mampu
memberikan layanan yang terbaik. Selain itu juga mengapresiasi berbagai
prestasi yang telah di raih Telkom University.
“Kami
bangga atas prestasi seluruh warga Telkom University, baik prestasi
yang diraih mahasiswa, dosen, rektornya dan Institusi Telkom University
sendiri. Yayasan akan terus mendukung Telkom University,”ungkapnya.
Dalam
kurun waktu 4 tahun terakhir ini, Telkom University terus melaju dengan
produktifitas akademik beserta infrastruktur akdemiknya. Dalam sidang
senat terbuka wisuda, Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari
menyampaikan, setidaknya cita-cita Universitas Terakreditasi Institusi A
ini banyak yang telah tercapai. Meskipun demikian, tidak membuatnya
berjeda untuk terus berinovasi dan menumbuhkembangkan semangat agar jauh
lebih maju.
“Dengan
kerja keras, integritas yang unggul, serta kebersamaan lintas
stakeholder, Universitas ini berhasil menjadi pioner di Indonesia
sebagai peraih pengakuan dunia internasional melalui sertifikasi Standar
Internasional ISO 20000-1:2011. Di dalam negeri sendiri, Telkom
University pemegang satu-satunya akreditasi untuk Institusi A di wilayah
koordinasi perguruan tinggi swasta Jawa Barat dan Banten” terangnya
dihadapan ribuan wisudawan di Telkom University Convention Hall (TUCH).
Untuk
diketahui, ISO 20000-1:2011 belum pernah di raih oleh universitas
manapun di Indonesia, sertifikasi tersebut meruakan bentuk pengakuan
dunia terkait manajemen layanan sistem informasi. Selain itu, 4 tahun
terakhir ini Telkom University hadir sebagai perguruan tinggi dengan
performa terbaik, kondisi ini tentu didukung oleh kemitraan
internasional yang progressif. Terbaru, Universitas kenamaan Amerika
Serikat University of Arizona, menggaet Telkom University sebagai
partner Global Micro-Campus Network yang berkedudukan di Indonesia.
Ashari
melanjutkan, upaya Telkom University sebagai perguruan tinggi terbaik
tidak instan, ada kerja-kerja solid dari seluruh stakeholder yang
terlibat. Dua hal paling krusial untuk membangun sebuah Universitas
adalah penguatan kemitraan dan kualitas fasilitas juga layanan, baik
kemitraan dalam negeri maupun dunia Internasional. Kondisi tersebut
diperlukan agar sinergi pendidikan dapat mencapai tujuannya, yakni
peradaban global (global civilized).
“Tercatat
hingga 30 Negara di dunia yang bersinergi dengan Telkom University,
baik itu untuk keperluan pertukaran pelajar maupun dosen (lecturer
exchange). Dan kami juga menyediakan housing khusus untuk mahasiswa
Internasional. Fasilitas yang kami bangun dan akan terus berkembang,
housing mahasiswa Nasional sebanyak 18 Tower dengan kapasitas 7300
mahasiswa, sport centre baik indoor dan outdoor, open library kami
dinilai beberapa media massa sebagai the coolest library in Indonesia” lanjutnya.
Informasi
yang terhimpun dari Direktur Sekretariat Universitas Dadan Rahardian,
Telkom University tidak kurang memiliki koleksi hingga 60ribu judul buku
dan ribuan hasil riset, juga paten yang tidak sedikit. “Tentu semua
upaya ini kami tumbuh-kembangkan untuk generasi potensial Indonesia yang
lebih baik, lebih berpeluang untuk menjadi intelektual berwawasan
teknologis,” pungkasnya.
Untuk
kepentingan nasional, tidak sedikit kontribusi Telkom University, yang
telah mendapatkan tempat adalah hasil riset jaringan yang kita kenal
dengan Jaringan 4G, formula teknologi tersebut merupakan paten yang
dimiliki oleh Dr Khoirul Anwar, peneliti tetap Telkom University.
Untuk
itu, lulusan Telkom University diharapkan memiliki semangat berkemajuan
yang relevan dengan pendidikan yang telah ditempuh, berdasarkan
keterangan tertulis, Telkom University sejauh ini mengadopsi pendidikan
tinggi berbasis teknologi informasi, entrepreneurship, dan art.
“Bagaimanapun, kita sedang mengarah ke dunia yang dinamis, kemajuan
teknologi informasi, seyogyanya menjadikan kita semakin responsif,
terlebih pada bidang kemandirian ekonomi (entrepreneurship) juga seni”
pungkas Rektor Telkom University. (Purel Telkom University/Purel YPT).