Telkom Schools dan Pusat Pengembangan Karir Telkom University siap menjalin kerjasama peningkatan kemampuan bahasa asing. Bentuk kerjasamanya yaitu peningkatan pelaksanaan tes TOEIC dan TOEFL bagi siswa-siswi SMA/SMK Telkom yang akan lulus, penyelenggaraan kursus bagi guru-guru bahasa Inggris dan tempat latihan kecakapan berbahasa siswa-siswinya.
Hal ini diketahui dalam Rapat dengan tiga sekolah yang ada di Bandung (SMK Telkom Bandung, SMA Telkom Bandung dan SMK Pariwisata Telkom Bandung) bersama perwakilan YPT dan Direktur Pusat Pengembangan Karir Telkom University Desy Dwi Nurhandayani di kampus Telkom University pada Rabu(1/11) lalu.
Dengan kegiatan tersebut maka Laboratorium Bahasa Telkom University memiliki kegiatan tambahan, selain melayani para mahasiswa yang akan lulus dan alumni Telkom University, selanjutnya akan mengurusi para siswa SMP, SMK, SMA Telkom di 17 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari 17 sekolah yang akan bekerja sama, telah mendapat respon positif dari SMA Telkom Bandung, SMK Telkom 1 Medan, SMK Telkom 2 Medan, SMK Telkom Purwokerto, dan SMK Telkom Malang.
Dengan perluasan kegiatan tersebut selain Lab Bahasa akan berkontribusi dalam ikut meningkatkan kualitas sekolah juga menjadi daya tarik masyarakat melalui pembukaan link yang dibangun dengan siswa dan guru-guru Telkom Schools.
Rintisan Bilingual
VP Secondary & Vocation Education – Yanuariadi K Baskoro menyampaikan sesuai standar TS.2.0, sudah seharusnya Telkom Schools memiliki program bilingual. Melalui kerjasama dengan Telkom University ini diharapkan menjadi permulaan untuk dapat merealisasikan program bilingual.
“Ke depan setiap sekolah diharapkan memiliki 1 kelas bilingual. Mohon doa dan dukungan dari semua civitas akademika Telkom Schools. Semoga tercapai. Aamiin,”pungkasnya.(telkomschools.sch.id)
