Sejak bulan Desember 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, SMK Telkom Bandung bersama SMP Telkom Bandung bersinergi dalam mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi UNBK dengan menggelar simulasi UNBK tingkat SMP yang bertepatan dengan gelaran Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMK.
Simulasi ini digelar pada Senin (20/03) bertempat di SMK Telkom Bandung Jl. Radio Palasari Dayeuh Kolot. Simulasi ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 272 siswa SMP Telkom Bandung. Menurut Kepala Sekolah SMK Telkom Bandung Daduk Merdika, dilakukannya kolaborasi antara SMK Telkom Bandung dengan SMP Telkom Bandung yaitu untuk memenuhi jumlah komputer (PC) yang dibutuhkan pada saat UNBK tingkat SMK dan SMP berlangsung, dengan memindahkan PC yang ada di lab. komputer SMP Telkom Bandung ke SMK Telkom Bandung. Sehingga, jumlah shift UNBK dapat dikurangi dari 3 shift menjadi 2 shift. Siswa SMK Telkom Bandung pun turut memberikan skill-nya dengan bekerja sama membantu proses instalasi PC yang dibutuhkan.
 
? ?Harapan kedepannya adalah adanya penambahan PC baik di SMP Telkom maupun di SMK Telkom untuk mendukung pelaksanaan UNBK, karena dengan dilakukannya UNBK ini dirasa akan lebih efisien jika dilihat dari berbagai sisi yaitu dari sisi pelaksanaan yang mudah, tidak harus menunggu Soal Ujian datang dan hemat kertas,” ungkap Daduk.
 
Daduk juga berhadap bahwa kedepannya seluruh panitia pengawas UNBK harus sudah mumpuni untuk mengawal jalannya UNBK, karena ini merupakan ajang untuk mempersiapkan diri menghadapi era digital di masa yang akan datang. (MG Purel /YPT)