Seolah
berpacu dengan waktu, sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta
peraih akreditasi nasional AIPT A di wilayah Jawa Barat dan Banten,
Telkom University terus menerus mengembangkan pendidikan tinggi di
berbagai lini konsentrasi pengembangan. Saat ini sedang menyiapkan
program studi Teknik Logistik.
Rencana
tersebut disampaikan dalam gelaran workshop nasional yang digelar
Fakultas Rekayasa Industri (FRI) bertajuk “Kompetensi Logistik Membangun
Sistem Distribusi dan Transportasi Efektif untuk Meningkatkan Daya
Saing Logistik Nasional” di Hotel Grand Tjokro Bandung (Rabu 19/7/2017).
Dalam
paparannya, Wakil rektor bidang akademik Dr. Heroe Wijanto mengatakan
bahwa pembukaan prodi Teknik Logistik ini merupakan upaya mendukung
pemerintah dalam peningkatan perdagangan di Indonesia.
“Menyanggupi
keterhubungan ekonomi Asean, terlebih Indonesia sebagai negara dengan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik, maka kami merasa bertanggungjawab
untuk membangun generasi potensial yang mendukung kemajuan itu,
perdagangan Asean memerlukan sumber daya yang cakap, dan kami akan
menyiapkan (SDM) melalui prodi Teknik Logistik ini” terangnya.
Sementara
itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset
dan Pendidikan Tinggi (Dirjend PK Ristek Dikti) Prof. Intan Ahmad, Ph.D
mendukung langkah strategis yang dilakukan Telkom University.
“Memang
kebutuhan kita saat ini mengarah kesana (pembangunan SDM dibidang
logistik), sehingga perekonomian kita dari jalur dagang mampu
berkompetisi, terlebih cita-cita bapak Presiden yang ingin menghubungkan
Indonesia. Dan saat ini bukan saja Indonesia, tetapi keterhubungan kita
sudah going global” tandasnya.
Untuk
menguatkan kualitas program studi, Universitas peraih sertifikasi dunia
dalam bidang teknologi komunikasi ini lebih dulu gandeng industri
sekala trans-nasional Jerman DB Schenker, korporasi dalam bidang
Logistik dan sistem transportasi kebutuhan perusahaan antar negara.
Upaya ini sebagai benchmark Telkom University untuk mengadopsi kebutuhan
akademik dan praktik di program studi Teknik Logistik.
Dekan
FRI Dr. Dida D Damayanti menambahkan, rujukan pengembangan Telkom
University tahun-tahun terakhir ini memang lebih banyak pada segmentasi
internasional. “Kami sedang mengupayakan Prodi Teknik Logistik ini
sejak awal sudah berplatform internasional, Indonesia adalah negara
dengan sirkulasi perdagangan teramat ramai, untuk itu kami berupaya
untuk menyediakan akses pendidikan tinggi yang sadar zaman, terutama
dalam bidang Industri, DB Schenker adalah korporasi bereputasi dunia,
sehingga kami mendatanginya” ujarnya.
Selain
DB Schenker, Telkom University juga lakukan safari akademik ke berbagai
perguruan tinggi di Jerman dan Belanda, di antaranya International
Office of Hochschule Ruhr West Institute, Umwelt-Campus Birkenfeld,
Wageningen University and Research di Belanda, University of Stuttgart,
dan mengakhiri lawatan dengan pertemuan para Alumni yang tersebar di
seluruh Jerman. (Purel/Telkom University)