Tim Telkom University berhasil menciptakan produk inovasi yaitu Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Alat ini dimanfaatkan untuk Desinfeksi & Sterilisasi pada Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung. Sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19.
Rektor Telkom University, Prof. Dr, Adiwijaya menyampaikan AUMR ini merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia, sebelumnya alat yang serupa digunakan di beberapa negara salah satunya Denmark. ”Semoga alat ini bermanfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia” ungkapnya.
Robot ini nantinya dapat beroperasi hingga kurun waktu 5 jam, untuk sistem kerja UVC nya bisa berlangsung sekitar 1 jam. Kontrol terhadap robot ini bisa dilakukan dalam beberapa mode, bisa menggunakan remote control, autonomous control mode dengan melakukan line tracking atau laser range navigation. Robot ini juga sudah dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.
Uji coba AUMR telah berhasil dilakukan di Wisma Atlet Jakarta pada pada Selasa (7/4). AUMR ini nantinya akan digunakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Wisma Atlet tersebut.
Tim Telkom University mendemonstrasikan alat ini yang dipimpin oleh Kabag. Kerjasama Strategis Tel-U, Soni Fajar Surya Gumilang bersama tiga anggota tim lainnya yaitu Risnanda Satriatma, Achmad Riyadi, Rafindra Ditama. Keberangkatan tim Telkom University akan dikawal langsung oleh Tim Lantas Polda Jawa Barat ke tujuan.
Pada kesempatan tersebut, Tim Tel-U memberikan penjelasan mengenai prosedur keamanan, manfaat kegunaan, dan pelatihan singkat kepada pihak pengguna (baca:Tenaga Medis & TNI) yang kebetulan mengelola RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet (Tower D) Jakarta tersebut. Pada uji coba kali ini informasi telah disampaikan kepada LetKol Arifin yang bertugas dilapangan. Turut hadir juga Tim dari Telkom Indonesia, yaitu SM General Support HCBP, Mochadjir, GM Witel Jakarta Pusat, M. Nasrun. Antusiasme terhadap AUMR ini begitu tinggi, khususnya bagi para tenaga medis dan tim TNI yang tidak sabar untuk segera menggunakan alat ini untuk disinfeksi dan sterilisasi.
Selama proses uji coba berlangsung Pimpinan Telkom University menyaksikan langsung secara live streaming. Sedangkan di lokasi, beberapa pihak dari berbagai instansi seperti TNI, Tim Telkom Indonesia, Kementrian BUMN, dan Pengelola RS telah melihat langsung kemampuan AUMR dalam melakukan disinfeksi sterilisasi di ruang isolasi.
Selesai uji coba, tim Tel-U nantinya akan melakukan peningkatan pada beberapa fitur diantaranya: antisipasi di bagian roda jika ada hambatan track dan ramah jalur difabel; Penambahan pelindung lampu UVC untuk menghindari potensi berbahaya, penambahan notifikasi khusus jika AUMR menabrak alat lain dan indicator penanda untuk meyakini bahwa lampu telah menyala.
Pelaksanaan uji coba AUMR ini bukan yang pertama kalinya, pada pekan lalu, robot ini digunakan di RS. Hasan Sadikin Bandung. Sebagai informasi, latar belakang pembuatan robot ini adalah untuk melakukan Disinfeksi dan Sterilisasi ruang isolasi untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme (termasuk virus Covid 19) dan menghindari interaksi langsung tim medis terhadap pasien positif Corona.
Tim dibalik pembuatan AUMR ini adalah kolaborasi antara Tel-U dan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, yang terdiri dari Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D (Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Telkom University), Dr. Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung), Dr. Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Telkom University), Dr. Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor.)
Khusus tim Telkom University dibantu dari Fakultas Industri Kreatif (FIK) untuk desain oleh Asep Sufyan, S.Ds., M.Sn dan Hardy Adiluhung, S.Sn., M.Sn. Tim Fakultas Teknik Elektro untuk teknisnya beranggotakan Zamhuri Fuadi, S.St., M.T. FTE, Donny Rhomanzah, ST., Risnanda, ST., dan Bellian Tampubolon, ST.(Tel-U)