Saat ini memasuki minggu ke-5 masa Work Frome Home bagi pegawai YPT Group, dalam kurun waktu 35 hari tak ada interaksi secara langsung semua dilakukan melalui jarak jauh. Tentunya terasa ada yang kurang, namun ini adalah kontribusi kita untuk dapat memutus mata rantai penyebaran COVID 19.
Sebagai bentuk komunikasi dari Ketua YPT ke seluruh pegawai, maka melalui acara Chairman Menyapa dilaksanakan kegiatan Monthly Meeting pada Senin(13/04), kegiatan ini dilakukan melalui video conference dan diikuti oleh seluruh pegawai kantor Pelaksana Harian YPT. Selain merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiga bulan sekali, kegiatan ini juga untuk memonitor secara langsung kondisi pegawai meski dengan bantuan video conference.
Dalam kegiatan ini, Ketua YPT menginformasikan beberapa hal seperti laporan keuangan, pencapaian Kontrak Manajemen TW 1 dan progres projek pembangunan gedung YPT Group. Tidak hanya itu, Ketua YPT juga mengupdate kondisi terkini terkait dengan COVID 19.
Ketua YPT menuturkan bahwa hingga saat ini COVID 19 masih menjangkiti berbagai negara, bahkan di beberapa negara, jumlah penderitanya semakin meningkat, termasuk di Indonesia. Hal ini diinformasikan ke pegawai bukan untuk menciptakan kekhawatiran, namun sebagai warning bagi seluruh pegawai agar tetap mematuhi himbauan pemerintah salah satunya terkait social distancing.
“Kapan semua ini akan berakhir, salah satu penentunya adalah kita sendiri. Sejauh mana kepatuhan kita untuk menjalankan social distancing, menjaga kesehatan diri serta lingkungan, semua tergantung pada kita. Semoga kita semua selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan senantiasa diberikan kesehatan,”jelasnya sambil diamini oleh para peserta Monthly Meeting.
Yayasan terus memastikan / memonitor kesehatan seluruh keluarga besar YPT baik itu pegawai dan siswa/mahasiswa, beberapa kegiatan yang telah dilakukan diantaranya pemberian masker, handsanitizer, penyemprotan disinfektan di seluruh lembaga dan Kantor YPT Group. YPT juga mengeluarkan kebijakan terkait COVID 19, salah satunya adalah larangan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan Mudik Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19.
“Semua ini dilakukan sebagai upaya maksimal untuk melindungi seluruh keluarga besar YPT Group dari COVID 19,”ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri jika dampak COVID 19 sangatlah berpengaruh ke YPT, meskipun demikian Ketua YPT menyerukan kepada seluruh pegawai untuk tetap semangat dan memberikan layanan terbaiknya. Karya terbaik juga diberikan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi YPT melalui berbagai produk inovasi yang dihasilkan. Seperti Sterilization Chamber dan Sterilization Tunnel (ITTS), Smart Wastafel (ITTP), Autonomous Ultraviolet Mobile Robot (Tel-U) dan Disinfection Tunnel Ultraviolet (Tel-U) produk-produk ini telah digunakan oleh berbagai instansi.
“Berikanlah yang terbaik dari kita, baik itu secara fisik maupun pemikiran, sehingga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat sebagai bakti kita pada bangsa,”jelasnya.
YPT terus memperkuat sarana dan prasarana terkait dengan teknologi pendukung pembelajaran jarak jauh, langkah nyata YPT juga telah dilakukan salah satunya dengan launching Program Merdeka Belajar bagi Lemdikdasmen dan Kampus Merdeka bagi Lemdikti.
“Jika kita mau survive dan sustain, maka kita harus bertransformasi. Kita bertahan bukan karena kuat, tapi karena dapat beradaptasi,”jelasnya.
Dalam acara yang berlangsung 1,5 jam tersebut, Ketua YPT mengatakan kepada seluruh pegawai, bahwa di tengah masa sulit ini, semuanya harus bersatu, agar YPT Group semakin kuat. Menurut Ketua YPT, nilai-nilai yang dimiliki Yayasan bukan hanya diterapkan di kantor dalam aktifitas kerja, namun merupakan nilai yang universal yang dapat menjadi spirit bagi semua pegawai. Nilai-nilai tersebut, yaitu :
Enthusiasm, bekerja dari rumah selama lima minggu tentunya memiliki kesan dan pengalaman tersendiri. Rasa jenuh dan penat sudah pasti ada, namun jangan biarkan semua itu berlarut-larut dan merenggut semangat berkarya.
“Jagalah spirit atau semangat dalam bekerja saat menjalankan WFH, “jelansya
Tentu akan ada hikmah yang bisa diperoleh melalui WFH, salah satunya kebersamaan dengan keluarga yang biasanya jarang dirasakan akibat kesibukan bekerja di kantor. Jika dahulu itu barang mahal, saat ini waktunya untuk semakin mengeratkan hubungan dalam keluarga.
Yang kedua adalah Totality, bekerja dengan penuh totalitas, saat ini teknologi telah sangat memudahkan kehidupan kita, maka tidak ada halangan untuk tetap produktif.
“Musuh terbesar adalah diri sendiri, maka taklukkan dirimu, buatlah karya terbaikmu,”ucapnya.
Yang ketiga, Harmony, saling menguatkan sesama keluarga besar YPT. Apa yang saat ini kita alami, dialami juga oleh umat manusia di seluruh dunia. Maka mari saling menguatkan, supaya kita dapat bangkit dan memenangkan semua ini.
Selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa, begitupun dengan kondisi saat ini. Dari sisi spiritualitas, kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
“Yang terakhir jangan pernah berhenti untuk bersyukur, karena di luar sana masih banyak orang yang kurang beruntung. Semoga situasi ini menjadikan kita insan yang lebih baik lagi,”pungkasnya. (Purel-YPT)