Diunggah pada 12 November 2018, pukul 10:27
Yayasan Pendidikan Telkom menggelar RAPIM II YPT Group tahun 2018 di Wyndham Opi Hotel Palembang. Sebanyak 81 peserta mengikuti RAPIM II kali ini yang terdiri dari para pimpinan lembaga pendidikan dan non pendidikan di YPT Group.
RAPIM II YPT Group tahun 2018 ini mengangkat tema “Penguatan agility dalam menghadapi tantangan dinamika perubahan dan persaingan”. Terdapat empat agenda yang dilaksanakan yaitu Olah Rasio, Olah Ruh, Olah Rasa dan Olah Raga.
Untuk dapat membangun YPT yang berkelanjutan, yang diiringi dengan pertumbuhan, dibutuhkan organisasi yang “agile”, agar dapat mengatasi segala bentuk perubahan lingkungan dan persaingan, dan mampu menciptakan keunggulan, sehingga dapat memenangkan persaingan yang dihadapi.YPT juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan menyelaraskan diri inilah yang disebut dengan agile organization. Antara adaptabilitas dan keselarasan harus berjalan seimbang.
Ketua YPT Dr. Dwi S. Purnomo dalam RAPIM II juga memaparkan materi presentasi yang selanjutnya menjadi arahan bagi seluruh lembaga untuk menghadapi tahun 2019 mendatang.
“Ditengah kondisi dunia yang penuh tantangan dan perubahan, maka seluruh lembaga di YPT harus bersatu. Seluruh lembaga harus saling membantu sehingga semuanya dapat memberikan performa terbaiknya.Kita (YPT Group) memiliki segala potensi dan kekuatan untuk menghadapi segala perubahan,”jelasnya.
Ketua YPT juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 memberikan perhatian khusus pada beberapa hal, antara lain peningkatan kepekaan dan kecepatan Manajemen dalam menanggapi perubahan lingkungan. Peningkatan literasi digital di semua lini, di masing-masing Lembaga, untuk meningkatkan kecepatan layanan dan efisiensi operasional. Penguatan tata kelola lembaga yang adaptif dan antisipatif. Peningkatan pengawalan Unit Bisnis untuk membangun Unit Usaha yang sehat dan produktif.
“Yang tidak kalah penting adalah penguatan budaya disiplin, produktif dan inovatif, dalam mengantisipasi dinamika lingkungan dan kompetisi. Semoga tahun 2019 mendatang, seluruh lembaga pendidikan di YPT akan semakin baik, dan membawa kejayaan untuk YPT,”ungkapnya.
Dalam acara RAPIM II juga dilaksanakan peluncuran program Tel-U Coffee for Endowment Fundraising. Ini merupakan program baru dari Direktorat Endowment dan Alumni (DEA) Telkom University, yang berkolaborasi dengan ikatan Alumni (FAST). Melalui satu cangkir kopi, siapa saja dapat berdonasi.
Berkaca dari berbagai perguruan tinggi ternama di dunia, rerata mereka memiliki Endowment Fund dengan orde nilai triliyun rupiah, sementara Tel U saat ini baru memiliki endowment dengan orde ratutan juta rupiah. Pada tahun 2038 Endowment Fund diharapkan mendukung pendanaan lebih dari sepertiga aktivitas operasional dan investasi Telkom University. DEA disiapkan menjadi pengelola yang excellent dan komtmen dalam menjaga amanah dengan baik, diharapkan Endowment Fund akan membuat Telkom University semakin berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan dunia. (Purel/YPT)