Mahasiswa Telkom University meraih silver medal dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2019 di Malaysia pada 2-6 Oktober 2019. Prestasi ini diraih tim Telkom University pada kategori Environmental&Biology.
Tim Telkom University terdiri dari Azzavira Liyanshurullah (Teknik Industri 2016), Amanda Sucita Brahmana (Teknik Industri 2016), Ni Putu Sunyaniari (Teknik Industri 2016), Ghifari Naufal Rahman (Teknik Industri 2017), Marcus Galenius Limahelu (Teknik Industri 2016).
WICE Diikuti oleh Universitas-Universitas terbaik di 8 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Turkey, Inggris, Thailand, Filipina, dan Korea Selatan. Dari Indonesia di dominasi oleh kampus negeri, Telkom University berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Karya Azzavira dan teman-temannya tersebut berjudul “Cithanol : Utilization of cassava peel into bioethanol as an effort to create a substitute for fossil fuels in Indonesia “. Mereka menciptakan bioethanol dari limbah kulit singkong.
Karya ini dilatarbelakangi dari berlimpahnya komoditas singkong di Indonesia, bahkan Indonesia menjadi penghasil singkong terbesar di dunia. Namun sayangnya, potensi besar dari kulit singkong masih belum dimanfaatkan dengan baik.
“Kita (Indonesia) memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan bioethanol dari kulit singkong. Selanjutnya, kami memerlukan riset lebih dalam karena saat pembuatan produk kita menggunakan peralatan yang sederhana,”ungkap Azzavira.
Tak hanya puas dengan prestasi yang telah dicapainya, selanjutnya Azzavira dan teman-temannya ingin bekerjasama dengan Desa Cirendeu Kota Cimahi yang dikenal sebagai desa yang menjadikan singkong sebagai komoditas utama.
“Kami dapat memberdayakan masyarakat disana untuk bisa membuat bioethanol tentunya bisa memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat juga,”terangnya.
Azzavira berharap hasil karya mereka mendapatkan bantuan dana untuk bisa melanjutkan penelitian, selain itu tentu saja jika produk ini bisa selesai dikembangkan diharapkan bisa menjadi solusi untuk dijadikan bahan campuran BBM. Karena konsumsi minyak bumi yang ada saat ini semakin meningkat sehingga mengakibatkan persediaannya yang semakin menurun. (Purel/Tel-U)
