Yayasan Pendidikan Telkom menggelar Selasa Siang Sharing Sareng Senior (5S) pada Selasa (12/05) melalui video conference dan live streaming youtube, dalam kegiatan ini VP Digital Transformation Yanuar Firdaus menjadi narasumber dengan tema Knowledge Sharing is Caring.
Tema yang disampaikan ini inline dengan salah satu nilai pembentuk dalam Telkom CODES yaitu openness. Dalam openness terdapat unsur knowledge sharing, Menurut Yanuar knowledge sharing dapat menjadi potensi power asalkan adanya action. Karena tanpa action tidak akan menjadi power, sama seperti halnya memiliki mimpi, yang tidak akan pernah terwujud tanpa adanya upaya untuk menggapainya.
“Jarak antara mimpi dengan kenyataan itu hanyalah action, ”ucapnya.
Yanuar menjelaskan lahirnya knowledge bermula dari kumpulan data yang diolah dan dipresentasikan menjadi sesuatu yang efektif dan akhirnya menjadi informasi sebagai sarana untuk solusi suatu masalah dan disinilah menjadi knowledge.
Sharing knowledge juga merupakan bentuk kepedulian kepada orang lain. Berbagi pengetahuan dalam organisasi dahulu tidak semudah saat ini, berkat pengembangan perangkat lunak, komunikasi digital dan internet kita dengan mudah dapat berbagi pengetahuan dengan siapapun dan hal ini sangat mendukung organisasi.
“Saat ini ekosistem budaya di YPT juga memberikan pegawai kemudahan informasi secara bebas, bukan hanya informasi tapi juga berpendapat dan berkreasi semuanya dapat dilakukan oleh pegawai,” ungkapnya.
Digitalisasi kolaborasi berbagi pengetahun di YPT juga telah sangat baik, dengan banyaknya fasilitas yang disediakan oleh YPT antara lain On Cloud Hosting, I Gracias dan XGracis , lisensi gratis Office 365, Adobe Creative Cloud, Google Apps for Education, fasilitas kerja digital dll. Ini semua merupakan bentuk kesiapan YPT untuk hadapi Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH), sehingga kegiatan belajar dan kerja bisa berjalan lancar.
“Ini menjadi kolaborasi pengetahuan di YPT, sebagai modal bagi kita untuk kerja cerdas dan cepat, outputnya bekerja hasilkan terbaik bagi Yayasan,”jelasnya.
Selain lingkungan kerja yang kondusif dan didukung oleh sarana prasarana yang memadai, YPT juga memiliki leader yang luar biasa. Sikapnya senantiasa selalu berfikir positif tentang pegawai sebagai timnya, mempunya empati yang kuat, mendorong pegawai untuk tumbuh dengan cara yang positif dan open minded serta membuka kesempatan tim untuk mengeluarkan ide.
Lalu bagaimana agar kita memiliki semangat kerja yang sama? Salah satu poin penting menurut Yanuar adalah menjauhlah dari orang-orang yang “tetap”, yaitu tetap mengeluh, tetap membenci, tetap merasa selalu benar, tetap tidak berkembang.
“Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang memiliki misi yang sama,”ucapnya.
Selain lingkungan yang mendukung, kekuatan juga harus dibangun dari diri sendiri, salah satunya dengan memberikan sugesti pada diri sendiri dengan kata-kata positif, seperti aku adalah yang tebaik, aku bisa melakukannya, aku adalah pemenang, hari ini adalah hariku.
“Lakukanlah yang terbaik hari ini, jangan sampai kita menyesal di masa depan,”tegasnya.
Selain upaya-upaya tadi, yang tidak kalah penting adalah melibatkan Allah SWT dalam setiap impian yang kita miliki. Hal ini dapat memberikan spirit pada kita, bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.(Purel/YPT)