Diunggah pada 23 Oktober 2018, pukul 16:19
ITTelkom Surabaya melaksanakan sidang terbuka senat dalam rangka penerimaan mahasiswa baru pada Senin (22/10) di Aula Telkom Regional V, Ketintang, Surabaya. Pada tahun ajaran 2018/2019 ini, ITTelkom menerima sebanyak 120 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mahasiswa ini tersebar di tujuh Program Studi di ITTelkom Surabaya, yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknik Industri.
Dalam sambutan dan orasi ilmiahnya Rektor ITTelkom Surabaya Dr Ir. Dwi S. Purnomo, M.M mengatakan di saat teknologi sudah semakin maju, namun masih dihadapkan pada beberapa masalah yang belum terselesaikan. Yang pertama, adalah kemaritiman, kedua kondisi sebagian besar nelayan Indonesia tergolong dalam golongan masyarakat miskin. Penyebab utamanya adalah nelayan kita melaut dengan masih menggunakan teknologi tradisional.
“Di sinilah diharapkan ITTelkom Surabaya dapat berperan aktif dalam mengembangkan dan mewarnai pembangunan transportasi dan logistik, khususnya di sektor maritim Indonesia melalui teknologi telekomunikasi dan informasi. Peran tersebut diharapkan datang dari institusi, dosen, mahasiswa, dan Insya Allah lulusannya kelak,”ungkapnya.
Peran teknologi informasi dan telekomunikasi kata Rektor ITTekom Surabaya sangat penting untuk mendukung teknologi transportasi di Indonesia. Selain itu juga, teknologi informasi dan telekomunikasi telah menghasilkan informasi dan prediksi cuaca maupun prediksi lokasi-lokasi sumber ikan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi para nelayan. Di sisi lain, pengembangan sistem telekomunikasi antar nelayan diharapkan dapat membuat antar nelayan dapat saling berkomunikasi dan berkoordinasi.
“Peran Institut Teknologi Telkom Surabaya sangat diharapkan untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia melalui penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi,”pungkasnya. (ITTelkom Surabaya)