ITTelkom Surabaya melaksanakan launching robot IVANA belum lama ini di Kampus ITTelkom Surabaya Jalan Ketintang No.156 Surabaya. Robot IVANA merupakan hasil pengembangan dari beberapa dosen dan mahasiswa ITTelkom Surabaya yang berfungsi sebagai alat bantu tenaga medis saat membersihkan ruangan isolasi bagi pasien COVID-19.
Rektor ITTelkom Surabaya Dr. Tri Arief Sardjono,S.T.,M.T menjelaskan lebih detail robot IVANA, dengan bobot kurang lebih 25kg, robot IVANA memiliki enam fungsi pada bagian bawah robot. Enam fungsi robot tersebut meliputi nozzle yang bekerja sebagai alat penyemprot desinfektan ke lantai atau lorong, wiper berfungsi untuk mengumpulkan cairan yang telah disemprotkan, vakum sebagai alat penyedot cairan, spoge sebagai alat pengering setelah proses penyemprotan, blower bekerja untuk mempercepat proses pengeringan lantai atau lorong, dan lampu UV bekerja sebagai alat membunuh kuman yang ada di lantai atau lorong.
Keenam fungsi alat tersebut tentunya sudah diuji coba terlebih dahulu dan sangat efekttif untuk digunakan. Selain di bagian bawah robot, ada dua fungsi yang dapat digunakan secara bergantian di bagian atas robot, yaitu lampu UV yang dipasang vertikal sebagai alat sterilisasi ruangan, dan pemasangan tray sebagai pengangkut makanan, obat dan keperluan pasien lainnya. Robot tersebut memang sengaja diciptakan tidak hanya satu fungsi saja, melainkan juga multifungsi.
“Platform robot ini mahal, jika digunakan hanya untuk satu fungsi saja rasanya sayang. Multifungsi tentunya sangat berguna. Kami telah menghabiskan dana sekitar 100 juta. Jadi uang tersebut terasa tidak ada apa-apanya jika robot yang kami ciptakan memiliki fungsi yang sangat banyak dan tentunya bermanfaat”, ungkap Rektor ITTelkom Surabaya di hadapan awak media.
Robot IVANA nantinya akan digunakan pada rumah sakit di Kota Surabaya. Di lantai rumah sakit khususnya ruangan yang ditempati oleh pasien COVID-19 akan ditempelkan garis dari magnetic tape. Robot tersebut akan bekerja sesuai dengan garis warna dari magnetic tape yang ditempelkan di lantai atau dinding secara otomatis karena robot ini telah menggunakan sensor cahaya yang bisa membaca dan mengikuti garis.
“Hadirnya robot tersebut supaya bisa mengurangi dampak tenaga medis terpapar virus corona secara langsung,”pungkas Rektor ITTelkom Surabaya.
Robot IVANA termasuk jenis robot line follower. Line follower adalah salah satu jenis robot yang cara kerjanya mengikuti garis. Robot IVANA dapat dioperasikan secara otomatis melalui sensor maupun manual atau tanpa sensor dengan menggunakan remote kendali. Robot jenis tersebut didukung oleh rangkaian komponen elektronika yang dilengkapi dengan roda dan digerakkan oleh motor. Pengendalian kecepatan robot sangat bergantung pada batas putaran dan pergesekan antara ban robot dengan lantainya. Robot tersebut dirancang untuk bernavigasi dan bergerak secara otomatis mengikuti sebuah alur garis yang dibuat. Untuk membaca garis, robot ini harus memiliki indra layaknya manusia untuk bisa melihat atau membaca suatu garis. Robot ini menggunakan sensor cahaya untuk bisa membaca dan mengikuti garis yang ada di depannya.(Purel/ITTS)