Penanganan sampah masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai. ITTelkom Purwokerto pun berperan aktif untuk menciptakan lingkungan yang sehat melalui teknologi. Sebuah inovasi berhasil diciptakan oleh mahasiswa ITTelkom Purwokerto Eliza Tyas Damayanti dalam penanganan sampah. Mahasiswa Program Studi S1 Informatika ini mencipatkan HiTrash.
Aplikasi HiTrash adalah sebuah aplikasi android yang menghubungkan antara penjual sampah plastik (konsumen) dan pendaur ulang sampah (mitra). Sehingga akan memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah, khususnya yang terbuat dari plastik. Fitur yang ditawarkan yaitu fitur market place dan fitur edukasi.
Eliza, Founder HiTrash mengatakan dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaraan dalam pengelolaan sampah dan bijak dalam mengelola sampah, khususnya yang berada di Kabupaten Banyumas.
“Kami akan sangat senang jika lembaga terkait maupun instansi untuk ikut bersama – sama mengembangkan aplikasi serta menggunakannya. Sehingga menjadi solusi cerdas bagi masyarakat,” tambahnya.
Kaprodi S1 Informatika Fakhrudi Mukti Wibowo S.Kom., M.Eng berharap aplikasi HiTrash dapat menjadi solusi dan memiliki peranan penting untuk bergerak melakukan perubahan di kehidupan masyrakat.
“Selamat pada mahasiswa yang mengembangkan HiTrash, semoga memberikan manfaat yang besar pada masyarakat,”tuturnya.
HiTrash memiliki keunggulan, dari segi ekonomi pun akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Penjual sampah plastik (konsumen) dan mitra sebagai warung yang digunakan untuk menukar poin dengan rumah tangga.
Untuk aplikasi sendiri saat ini sudah bisa diunduh di google playstore dan terus dikembangkan guna mencapai harapan yang diinginkan oleh para pengguna (masyarakat).(ITTP)