Sidang Terbuka Senat Telkom University (Tel-U) dengan agenda wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode I Tahun Akademik 2020/2021 diselenggarakan pada Sabtu (28 November 2020). Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi saat ini, wisuda Telkom University dilaksanakan secara daring, melalaui Zoom , dan disiarkan langsung di kanal Youtube Telkom University.
Mengusung tema wisuda “Indahnya Berbudaya Indonesia”, wisuda kali ini sedikit berbeda, dimana selain toga yang digunakan, para wisudawan/i juga menampilkan pakaian adat dan budaya dari masing-masing daerah tempat asal wisudawan/i.
Pada kesempatan kali ini Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail mengukuhkan 2.184 wisudawan dari 28 program studi, di antara 34 program studi pada tujuh fakultas di Telkom University.
Setelah melalui prosesi pelantikan ini para wisudawan akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni sebanyak 57.125 orang dan tersebar di 30 negara antara lain Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekistan, Tajikistan, dan Timor Leste.
Dalam wisuda kali ini, turut hadir memberikan ucapan selamat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Puteri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri.
Wishnutama dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam diri setiap individu para wisudawan/i pasti memiliki kreatifitas, melalui kreatifitas tersebut harus bisa berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia.
“Dengan kreatifitas diharapkan kalian bisa menjadi lebih produktif, adaptif dan inovatif, karena tantangan kita kedepan adalah bersaing dengan masyarakat dunia, saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/i Telkom University, teruslah maju dengan kreatifitas dan karya dan terus memajukan bangsa Indonesia.” Ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Sindhu Aryanto dalam sambutannya mengatakan apresiasi setinggi-tinggi kepada Telkom University yang telah berhasil menorehkan banyak prestasi membanggakan, bukan saja di ranah nasional, tapi juga di tingkat internasional.
“Yayasan akan terus mensupport Telkom University untuk dapat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi seluruh anak bangsa. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas Gedung Telkom University Landmark Tower.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dalam sambutannya merasa bangga kepada seluruh wisudawan/i yang telah menyelesaikan pendidikannya di Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan/i, ditengah pandemi ini tetap bersemangat menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa sehingga bisa melaksanakan wisuda, walupun wisuda kali ini sedikit berbeda, semoga tidak menyurutkan semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini.” Jelasnya.
Ungkapan rasa bangga dan terimakasih juga rektor sampaikan kepada seluruh tamu undangan dan seluruh orang tua/wali dari wisudawan/i yang mengikuti acara ini, karena Telkom University bisa mencapai pemeringkatan tertinggi di Indonesia dan telah diakui secara dunia.
“Perlu kami sampaikan bahwa, kami (Tel-U) berhasil meraih pemeringkatan gemilan, dimana kali ini melalui laman Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR), Telkom University berada dalam jajaran universitas terbaik dunia dan masuk kedalam 9 perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersanding dengan 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).” Ucapnya.
Dalam pemeringkatan berdasarkan subject atau bidang keilmuan tertentu,Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa Tel-U, berhasil menempati posisi lima besar untuk subject Computer Science dan berada pada peringkat 601-800 dunia.
“Selain itu kami (Tel-U) juga juga berhasil masuk ke dalam posisi delapan besar Indonesia pada subject engineering, peringkat lima untuk subject Computer Science, dan berdasarkan skor penilaian, Telkom University berhasil meraih skor tertinggi pada indikator kutipan (Citations) dan menempatkan Tel-U menjadi Perguruan Tinggi Indonesia terbaik versi Times Higher Education Kategori Skor citations di Indonesia.” Jelasnya.
Penilaian kualitas Telkom University juga kembali diakui secara dunia, Prof. Adiwijaya mengatakan bahwa baru saja Telkom University berahasil meraih bintang empat dalam penialain QS Stars, dimana berdasarkan beberapa indicator Tel-U berhasil meraih bintang lima, melingkupi bidang Pengajaran (teaching), Employability, Academic Development, Facilities, Inclusiveness, Program Strength : Bachelor of Informatics dan Online Learning.
“Dan saat ini dalam QS World University Rankings Regional ASIA, Telkom University menempati peringkat 401-450, dari 11 indikator penilaian, Telkom University meraih skor tertinggi pada indicator International Faculty (Kelas Internasional).” Ucapnya.
Memiliki visi menjadi Research & Entrepreneurial University di tahun 2023, Prof. Adiwijaya menyampakan bahwa, Telkom University terus berkomitmen untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur melalui inovasi-inovasi yang telah dikembangkan melalui Bandung Techno Park.
“Meraih anugrah Widyapadhi 2 tahun berturut turut di tahun 2018 – 2019, pada tahun ini Telkom University berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) & Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada ajang Anugerah Inovasi Indonesia untuk kategori Manajemen Inovasi. Kami (Tel-U) berhasil menduduki peringkat ke dua setelah bersaing ketat dengan Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.” Ucapnya.
Melalui sambutannya Prof. Adiwijaya berpesan kepada seluruh wisudawan/i yang sedang berbahagia saat ini, bahwa tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa. Oleh karena itu dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat saat ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan diantarana adalah Kreatifitas dan Inovasi harus menjadi habit sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi problem-problem yang ada. Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari kehari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku.” Jelasnya.
Melalui 3 parameter tersebut, kedepan lulusan Telkom University bisa dikatakan well educated.
“Dengan demikian Telkom University melalui sumber daya manusia yang hadir tetap menjadi yang terbaik dan berkontribusi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Maju.” Tutup Prof. Adiwijaya. (Purel/Tel-U)