Purwokerto – Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (ST3) Telkom Purwokerto beberapa waktu yang lalu menggelar Stadium General (SG) dengan mengangkat tema Perkembangan Teknologi dan Sertifikasi di Bidang Seluler Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang digelar di Aula Kampus ST3 Telkom Jl. DI Panjaitan no. 128 Purwokerto.
Antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan SG sangat besar, dilihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar melebihi kuota kegiatan yaitu sebanyak 350 mahasiswa sehingga pendaftaran kegiatan ini pun harus ditutup lebih awal.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua bidang III ST3 Telkom, Imam Muhammadi PB, ST., berharap melalui kegiatan SG ini, mahasiswa ST3 Telkom dapat mempersiapkan diri sebelum berkiprah di dunia kerja dalam menghadapi MEA. Dalam kegiatan ini, juga telah dilaksanakan kerja sama antara ST3 Telkom dengan PT. Floatway System yang ditandai dengan penandatanganan MOU tentang pendidikan sertifikasi dan kurikukum Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Komunikasi dan Informatika (SKKNI).
Lingga Wardana selaku CEO PT. Floatway System, turut memberikan materi pada kegiatan SG di ST3 Telkom tentang Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Wireless di Indonesia serta peluang kerja di Industri Telekomunikasi khususnya di ranah Telekomunikasi seluler saat ini.
? ?Dalam menghadapi MEA, calon engineer telco Indonesia selain membutuhkan softskill dan hardskill, juga membutuhkan wadah berupa asosiasi juga sertifikasi untuk menunjang karir di dunia telekomunikasi,” imbuhnya.
Dalam penjelasannya, Lingga mengatakan bahwa saat ini ia telah mendirikan asosiasi profesi telekomunikasi bernama Perkumpulan Profesi Telekomunikasi Seluler Indonesia (PPTSI) beserta lembaga sertifikasi profesi khusus di bidang Telekomunikasi bernama Lembaga Sertifikasi Profesi Telekomunikasi Digital Indonesua (LSP TDI). Lingga berharap mahasiswa ST3 Telkom dapat memanfaatkan PPTSI dan LSP TDI mengingat pentingnya sertifikasi dalam meningkatkan SDM untuk menghadapi MEA. ( Alfin/Ikoh/ST3 Telkom)