Purwokerto – Grup Research Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (ST3) Telkom Purwokerto yang tergabung dalam grup research Hexacomm ST3 Telkom baru-baru ini mengadakan pelatihan Network Simulator-3 (NS-3).
NS- adalah sebuah discrete-event network simulator yang target utamanya untuk keperluan penelitian dan edukasi. NS-3 merupakan sebuah perangkat lunak gratis yang sudah dilisensikan di bawah lisensi GNU General Public License version 2 (GPLv2). Perangkat lunak ini tersedia secara umum untuk penelitian, pengembangan, dan penggunaan. Tujuan pembuatan NS-3 adalah untuk menyediakan network simulator yang sesuai dengan kebutuhan penelitian modern dan terkini serta dikembangkan dalam komunitas open source. Simulasi dari wired maupun wireless network (routing algorithms, TCP, UDP, dan lain-lain) dapat dilakukan dengan menggunakan NS-3.
Di hari pertama pelatihan, para peserta diberikan materi instalasi NS-3, basic telekomunikasi, basic LTE dan bahasa C . Selanjutnya di hari kedua pelatihan, para peserta melanjutkan kegiatan yang diisi dengan kegiatan workshop dan hands on NS-3 dengan beberapa project LTE oleh trainer sekaligus dosen ST3 Telkom Achmad Rizal Danisya, ST., MT.
Animo peserta terhadap pelatihan NS-3 ini tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa ST3 Telkom saja, tetapi juga mampu menarik mahasiswa dari universitas lain diantaranya adalah mahasiswa dari Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan 1 orang mahasiswa S2 asal Negara Rwanda yang sedang mengikuti program student exchange antara UGM dengan Universitas Rwanda. Mahasiswa yang akrab disapa Venant ini sangat antusias untuk mengikuti pelatihan karena ia sedang menempuh program studi S2 Ilmu Komputer di UGM dengan mengambil topic thesis mengenai Perbandingan Protocol Komunikasi Bluetooth dan Wifi dengan Menggunakan Simulasi NS-3.
Ketua Hexacomm Achmad Fadlan tidak menyangka kegiatan pelatihan ini mampu menarik minat mahasiswa lain dari universitas negeri terkemuka bahkan menarik minat mahasiswa asing. Achmad berharap, pelatihan NS-3 ini dapat memberikan banyak manfaat kepada peserta dalam penelitian di bidang telekomunikasi serta dapat menjalin kerja sama maupun silaturahim antara ST3 Telkom dengan universitas-universitas yang lain.(Alfin/Ikoh/ST3Telkom)