Diunggah pada 22 November 2018, pukul 17:30
Untuk meningkatkan kompetensi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat (abdimas), seluruh Dosen ITTelkom Purwokerto mengikuti lokakarya penelitian dan abdimas pada Jum’at (16/11), bertempat di Gedung IoT 101-103 kampus ITTelkom Purwokerto.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITTelkom Purwokerto ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc.
Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si dalam sambutannya mengatakan salah publikasi ilmiah menjadi salah satu aspek atau indikator keberhasilan sebuah perguruan tinggi.
“Saya harapkan para Dosen setelah mengikuti kegiatan ini akan semakin produktif untuk membuat publikasi ilmiah, baik yang terindeks nasional bahkan jurnal internasional. Selain dapat meningkatkan kualitas dari kemampuan Dosen dalam menulis jurnal ilmiah, juga bisa mendorong dan meningkatkan keberadaan sebuah perguruan tinggi,”jelasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Ph.D menjelaskan, permasalahan yang dihadapi oleh para periset khususnya yang dialami oleh para Dosen di Indonesia terletak di wadah penyaluran karya ilmiahnya.
“Sebenarnya Inovasi dari para periset sangatlah tinggi, sayangnya wadah untuk melakukan publikasi ilmiah di Indonesia masih sangat minim, sehingga kita dalam persaingan publikasi ilmiah masih terus berbenah, harapannya kita menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara,”ucapnya.
Prof Ocky mengaku sangat berkesan pada kunjungan perdananya ke ITTelkom Purwokerto, terlebih menyaksikan antusiasme yang sangat tinggi dari para dosen saat mengikuti kegiatan lokakarya tersebut.
“Saya harap semua bisa termotivasi dari apa yang saya sampaikan, sangat siap sekali jika diminta kembali untuk berkolaborasi terkait riset dan program pengabdian masyarakat, misalnya penelitian di daerah 3T (terluar, Teringgal, dan Terdepan). ini menjadi salah satu riset yang potensial, sehingga alokasi dari penelitian untuk hibah cukup besar dari penelitian pada umumnya, harapannya rekan dosen ITTP bisa ikut berpartisipasi dengan membuat roadmap penelitian yang inovatif dan kreatif, saya yakin kalian pasti bisa, apalagi rekan Dosen di ITTP masih muda – muda ya,” pungkasnya.(ITTelkom Purwokerto)