Akatel Jakarta mewisuda sebanyak 86 lulusan pada prosesi wisuda ke-9 yang digelar pada Sabtu (10/02) di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Tercatat 14 lulusan berpredikat cumlaude dengan IPK tertinggi adalah 3,94 dan waktu studi tercepat adalah 2 tahun 10 bulan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara PT Datacomm Diangraha dan Akatel Jakarta dalam kerjasama rekrutmen lulusan dan kerja praktek mahasiswa Akatel Jakarta. Selain itu kerjasama PT Telkom Profesional Certification Centre (TPCC) dengan Akatel Jakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) bidang instalasi kabel serat optik.
Hadir dalam kesempatan tersebut VP Higher Education Strategic Policy Dr. Ir Heroe Wijanto,MT sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan Telkom. Dalam sambutannya, dirinya mengatakan Akatel Jakarta diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghasilkan tenaga-tenaga ahli bidang ICT.
“Kehadiran Akatel Jakarta sebagai pusat pendidikan diharapkan tak hanya jadi penghasil sarjana, tapi juga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan sekitarnya. Dengan kompetensi yang dimilikinya di bidang ICT, Akatel Jakarta memiliki peran penting untuk turut serta membangun daerah,”ucapnya.
Yayasan Pendidikan Telkom akan terus mendukung dan mendorong Akatel Jakarta untuk menjadi yang terbaik, tidak hanya di wilayah Kopertis III Jakarta tapi juga di tingkat nasional bahkan hingga ke internasional. Untuk itu peningkatan atau perubahan status Akatel ke jenjang yang lebih tinggi mutlak untuk dilakukan. Diharapkan perubahan status Akatel menjadi Sekolah Tinggi dapat tercapai di tahun 2018 ini.
“Perubahan Status dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi ini tentu saja bukan sekedar pergantian nama, tetapi menjadi bukti atas komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas dan menghasilkan lulusan yang terbaik. Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan negeri ini melalui dunia pendidikan,”pungkasnya (Akatel Jakarta/Purel YPT)