Yayasan Pendidikan Telkom berhasil lolos dalam seleksi awal Best Unit Awards (BUA) 2019 Telkom Group yaitu ODA kategori 7. Menindaklanjuti hal tersebut, YPT mendapatkan kunjungan dari assessor dalam rangka pelaksanaan Assessment pada 9-10 Mei 2019.
Tim Assessor yang terdiri dari Rubi Handojo (Lead Assessor), Akbar (Assessor), Suranta Brahmana (Assessor), M Rivai Tadjudin (Assessor) disambut oleh Ketua YPT Dr. Ir. Dwi S. Purnomo. M.M. Tahun ini merupakan kali kedua keikutsertaan kedua YPT dalam BUA Telkom Group, namun terjadi lonjakan yang luar biasa karena langsung masuk dalam tahap Assessment.
Ketua YPT di hadapan Tim Assessor dan para Senior Leader memaparkan highlight seputar YPT. Ketua YPT juga menjelaskan bahwa YPT memiliki kerangka kerja dan leadership system dan dipastikan bahwa dua hal tersebut bukan saja pajangan tapi benar-benar diimplementasikan di seluruh Lembaga.
“Kami berkomitmen wujud komitmen YPT untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang berkelanjutan, untuk mencapai excellence performance, yang berujung pada pencapaian organisasi YPT Group sebagai industry leader, di bidang penyelenggara institusi Pendidikan,”jelasnya.
Dalam paparannya, Lead Assessor BUA Rubi Handojo mengatakan Tim Assessor memberikan apresiasi pada YPT yang telah menyajikan dokumen dengan baik, bahkan salah satu dokumen yang terlengkap.
“Tim Assessor surprise dengan persiapan yang dilakukan YPT dan kesiapan yang luar biasa begitu juga dengan dokumennya. Pada kategori 7, indikator yang ditampilkan juga menjadi yang terbanyak, lebih dari 1.000, untuk itu kami sangat mengapresiasinya,”ungkapnya.
Peserta BUA 2019 Telkom Group ini sebanyak 143 peserta, namun dari jumlah tersebut yang dapat lolos ke tahap selanjutnya (Assessment) terdapat 50 peserta, salah satunya YPT. 50 peserta ini kemudian dibagi menjadi empat kelompok yaitu Corporate, Subsidiary & Foundation, Operasional dan Teritori/ Fungsi. Selanjutnya dari setiap kelompok akan dipilih yang terbaik, kemudian pada tahap ketiga akan dipilih satu unit terbaik untuk menentukan best of the best.
Rubi memastikan jika proses ini dilakukan dengan benar, berdasrkan kriteria dan bobot yang berlaku umum bagi semua unit. “Fairness is a must” begitu katanya.
Tujuan Assessment mengevaluasi kinerja unit secara menyeluruh mencakup aspek proses dan hasil berdasarkan Malcolm Baldrige Excellence Framework 2017-2019. Selain itu memberikan umpan balik yang meaningful yaitu dapat dipertanggung jawabakan sesuai dengan kenyataan dan dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan kinerja ke depan.
Di lingkungan YPT Group, telah diterapkan standar-standar quality management secara bertahap mulai dari penerapan ISO9001 versi 2008, kemudian ISO9001 2015 dan saat ini tengah mulai serius mengimplementasikan penerapan quality management yang bersifat “total’, yaitu tentang quality management yang mengacu pada excellence performance, yaitu Malcolm Baldrige Quality Awards (MBQA).
Penerapan kriteria BUA di YPT, bukan semata hanya untuk mengikuti lomba, namun merupakan wujud komitmen YPT untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang berkelanjutan, untuk mencapai excellence performance, yang berujung pada pencapaian organisasi YPT Group sebagai industry leader, di bidang penyelenggara institusi pendidikan.(Purel/YPT)