Diunggah pada 07 November 2018, pukul 07:58
Telkom University Choir meraih prestasi membanggakan dalam kompetisi nasional Festival Folklor Nusantara (FFN) yang diadakan pada 27-28 Oktober 2018, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta. Festival Folklor Nusantara ini diadakan oleh Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI) sebagai bentuk momentum 90 Tahun Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018.
Tahap awal pendaftaran Festival Folklor Nusantara diikuti oleh 56 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Papua. Metode seleksi finalis diawali melalui video penampilan lagu folklor, dewan juri yang terdiri dari Budi Susanto Yohanes, Aning Katamsi, Jessica Amadea, Roni Sugiarto, dan Abby Galaby Thahira dan akan dipilih 12 finalis terbaik untuk bertanding di babak final pada tanggal 27 Oktober 2018. (sumber : Festival Folklor Nusantara).
Dua belas finalis yang telah terpilih yaitu Paduan Suara Mahasiswa yaitu PSM Paragita Universitas Indonesia, PSM Universitas Gadjah Mada, PSM Universitas Atma Jaya Yogyakarta, PSM Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, PSM Universitas Diponegoro, PSM IAKN Tarutung, IPB Junior Voice Institut Pertanian Bogor, PSM Universitas Tarumanagara, PSM Universitas Hassanudin, PSM Swara Satata Cakti Universitas Negeri Malang, PSM Institut Teknologi Sepuluh November, dan Telkom University Choir.
Pada babak final kompetisi, para finalis diwajibkan membawa 1 lagu wajib pilihan dan 1 lagu daerah yang akan dinilai oleh juri professional yaitu Budi Susanto Yohanes, Ken Steven, Agastya Rama Listya, Indra Listyanto dan Oni Krisnerwinto. Telkom University Choir membawakan lagu wajib pilihan yaitu Tanah Airku (cipt. Ibu Sud, arr. Ken Steven) dan juga lagu daerah berjudul Benggong (arr. Ken Steven) dari daerah Manggarai.
Telkom University Choir mendapatkan dukungan dari Direktur Kemahasiswaan Telkom University Bapak Andijoko Tjahjono dan Manager Kegiatan dan Kesejahteraan Mahasiswa Bapak Achmad Syukur Muharam, dan juga para alumni Telkom University Choir yang menyaksikan langsung penampilan Telkom University Choir.
Kegiatan dilanjutkan dengan Awarding dan Festival Persahabatan yang diikuti oleh seluruh finalis kompetisi dan beberapa paduan suara mahasiswa undangan. Pada acara tersebut, seluruh paduan suara mahasiswa menyanyikan beberapa lagu seperti Dari Toba Sampai Papua (arr. Bayu Nerviadi C., C.), Pemuda (cipt. Candra Darusman arr. Fero Aldiansya Stefanus), Bangun Pemudi Pemuda (cipt. A. Simanjuntak arr. Bayu Nerviadi C., C.) dan Gemilang (cipt. Mira Lesmana arr. Wishnu Dewanta).
Pada tanggal 28 Oktober 2018, acara dilanjutkan dengan Choral Clinic yang disampaikan oleh tiga pembicara dengan bahasan yang bermacam-macam, yang pertama adalah Rizka Moeslichan, Kusuma Prabandari dan Monica Kumalasari yang membahas tentang kepercayaan diri dan juga bahasa tubuh. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai perkembangan paduan suara masa kini, yang dibawakan oleh Ken Steven. Yang terakhir adalah pembentukan vocal yang dipimpin oleh Aning Katamsi. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian kenang-kenangan berupa foto masing-masing tim dari panitia kepada masing-masing paduan suara mahasiswa. Choral Clinic ini merupakan rangkaian acara terakhir dan juga sebagai penutupan Festival Folklore Nusantara 2018 ini.
“Untuk kompetisi ini sendiri, kami telah berlatih selama kurang lebih 1 bulan setelah kembali dari kompetisi Soegijapranata Choral Festival kemarin. Kompetisi ini cukup berbeda dengan kompetisi yang pernah kami ikuti sebelumnya karena seluruh tim termasuk konduktor harus mahasiswa aktif. Meskipun demikian, kami tetap yakin untuk bisa menampilkan yang terbaik.” ujar Ruri selaku penanggung jawab tim FFN (27/10).
Hasil dari kompetisi ini, Telkom University Choir mendapatkan Gold Medal dengan nilai 82,40. Dengan capaian ini, Telkom University Choir akan terus meningkatkan kualitas dan prestasi baik dalam kancah nasional maupun internasional.